Ubrug Kesenian Khas Banten
Ubrug adalah seni teater
yang berasal dari Banten bagian selatan. Meski kini sudah punah,
kesenian ini sangat populer pada awal abad ke-20. Mak Kinang adalah
tokoh seniman ubrug yang terkenal. Sayang pada tahun 1920, Mak Kinang
berpindah pada kesenian topeng ronggeng. Memang saat Mak Kinang menjadi
istri Pak Jiun yang berprofesi sebagai seniman topeng Betawi,
Mak Kinang juga mencoba belajar kesenian topeng dan akhirnya
terpengaruh juga oleh seni topeng ronggeng ini. Perkumpulan Ubrug yang
pernah terkenal pada tahun 1930-an adalah Ubrug pimpinan Kadul dari
Gudang Air, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Perbedaan Ubrug Betawi dengan Ubrug Banten
Meski Banten merupakan daerah asal mula Ubrug, namun ubrug Betawi dan ubrug Banten tetap memiliki perbedaan. Ubrug Betawi dan ubrug
Banten berbeda dari segi bahasa dan tampilan. Ubrug Betawi menggunakan
bahasa Betawi dan ubrug Banten menggunakan bahasa Banten. Sementara
untuk tampilan ubrug Betawi menampilkan hiburan sulap sementara dalam
ubrug banten tidak terdapat sulap. Sulap yang digunakan dalam ubrug
Betawi bisa dengan ilmu gaib, seperti halnya sulap gedebus.
Pertunjukan dan Lakon dalam Ubrug Betawi
Ubrug Betawi biasa ditampilkan dan dimainkan berbagai tempat seperti
di panggung hajatan, di kampung – kampung, di pasar maupun di stasiun.
Hal yang biasa dilakukan oleh grup pemain ubrug Betawi untuk menarik
penonton supaya datang dan melihat adalah dengan cara membunyikan
terompet, rebana biang,
gendang dan kulanter di sepanjang perjalanan. Uang diperoleh para
pemain ubrug melalui saweran yang diberikan oleh para penonton. Saweran
adalah berupa uang yang didapat dari penonton seusai menggelar acara
hiburan.
Lakon yang biasa dimainkan dalam ubrug Betawi adalah lakon-lakon pendek yang disebut banyolan yang mengutamakan tawa penonton. Humor yang dibawakan seringkali bersifat kritik sosial dan sindiran pada seseorang atau sekelompok orang yang dianggap menyimpang dari adat kebiasaan yang berlaku. Namun hal pokok yang ada pada teater ubrug Betawi hanyalah sebuah pertunjukan yang menghibur dimana jalur cerita adalah hal yang kurang begitu diperhitungkan.
Lakon yang biasa dimainkan dalam ubrug Betawi adalah lakon-lakon pendek yang disebut banyolan yang mengutamakan tawa penonton. Humor yang dibawakan seringkali bersifat kritik sosial dan sindiran pada seseorang atau sekelompok orang yang dianggap menyimpang dari adat kebiasaan yang berlaku. Namun hal pokok yang ada pada teater ubrug Betawi hanyalah sebuah pertunjukan yang menghibur dimana jalur cerita adalah hal yang kurang begitu diperhitungkan.
Komentar
Posting Komentar