Psikologi Perkembangan Peserta Didik

Dalam kehidupan dari waktu kewaktu manusia (mahluk hidup) mengalami suatu perkembangan, entah itu dalam fisik atau psikologinya. Dimana dalam suatu kehidupan sehari-hari perkembangan fisik lebih dikenal dengan sebutan pertumbuhan, sedangkan pada yang lainnya (nonfisik) dinamakan perkembangan psikologis. Perkembangan psikologi dapat diartikan sebagai perubahan-perubahan tertentu yang muncul pada diri manusia (binatang) diantara konsepsi (pembuahan dan mati).

A.    Pengertian Psikologi Perkembangan
Psikologi, menurut Mussen dan Rosenwieg adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajarai tentang mind ( pikiran) atau the study of mind, tetapi dalam pengembangannya kata mind berubah menjadi behaviour ( tingkah laku) sehingga psikoogi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku manusia.
Psikologi tidak mempelajari jiwa/mental itu secara langsung karena sifatnya yang abstrak, tetapi psikologi membatasi pada manifestasi dan ekspresi dari jiwa/mental tersebut, yakni berupa tingkah laku dan proses atau kegiatannya, sehingga psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses mental.
Secara umum, psikologi dapat dibedakan menjadi 2 cabang, yaitu psikologi teoritis dan psikologi terapan. Psikologi teoritis dapat pula dibedakan atas dua bagis, yaitu psikologi umum dan psikologi khusus. Psikologi Umum adalah psikologi teoritis yang mempelajari aktivitas-aktivitas mental manusia yang bersifat umum dalam rangka mencari dalil-dalil umum dan teori-teori psikologi. Sedangkan psikologi khusus adalah psikologi teoritis yang menyelidiki segi-segi khusus aktivitas mental manusia.
Secara singkat, perkembangan (development) adalah proses atau tahapan pertumbuhan kearah yang lebih maju. Pertumbuhan sendiri (growth) berarti tahapan peningkatan sesuatu dalam hal jumlah, ukuran, dan arti pentingnya. Pertumbuhan juga dapat berarti sebuah tahapan perkembangan ( a stage of develompment) (McLeod, 1989).
Setelah diketahui tentang batasan perkembangan maka selanjutnya diuraikan tentang pengertian psikologi perkembangan. Psikologi perkembangan ialah suatu ilmu yang merupakan bagian dari psikologi. Dalam ruang lingkup psikologi, ilmu ini termasuk psikologi khusus, yaitu psikologi yang mempelajari kekhususan daripada tingkah laku individu.
Objek psikologi perkembangan adalah perkembangan manusia sebagai pribadi (F.J Monk, 2006;1). Psikologi perkembangan yang utama tertuju pada perkembangan manusianya sebagai person. Masyarakat merupakan tempat berkembangnya person. Perkembangan adalah suatu proses perubahan, yaitu perubahan dari suatu keadaan menjadi keadaan yang lain, dan ini terjadi pada diri seseorang secara terus-menerus sepanjang hayatnya.
B.     Tujuan, Fungsi, dan Manfaat Psikologi Perkembangan
1.      Tujuan mempelajari psikologi Perkembangan Peserta Didik
·         Untuk mengetahui tingkah laku individu itu sesuai atau tidak dengan tingkat usia/perkembangannya.
·         Untuk mengetahui tingkat kemampuan individu pada setiap fase perkembanganya.
·         Untuk mengetahui kapan individu bisa diberi stimulus pada tingkat perkembangan tertentu
·         Agar dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi perubahan-perubahahan yang akan dihadapi anak
·         Khusus bagi guru, agar dapat memilih dan memberikan materi dan metode yang sesuai dengan kebutuhan anak, terutama dalam kegiatan proses belajar mengajar

2.      Fungsi Psikologi Sebagai Ilmu
Psikologi perkembangan memiiki 3 fungsi sebagai ilmu, yaitu sebagai berikut.
·         Menjelaskan, mampu menjelaskan apa, bagaimana dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasilnya penjelasan berupa deskripsi atau bahasan yang bersifat dekriptif
·         Memprediksikan, yaitu mampu meramalkan atau mempredisikan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasil prediksi berupa prognosa, prediksi, estimasi
·         Pengendalian, yaitu mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan. Perwujudannya berupa tindakan yang sifatnya preventif atau pencegahan, intervensi atau treatment serta rehabilitasi atau perawatan

3.      Kegunaan Mempelajari Psikologi Perkembangan
Dengan  mempelajari psikologi perkembangan, diharapkan akan mampu memahami diri anda dan individu pada umumnya dengan lebih baik, sehingga anda dapat membina dan mengembangkan kearah kehidupan yang lebih positif sesuai dengan tntutan profesional guru, yaitu dapat memberikan bantuan pada perkembangan fisik maupun psikis anak seoptimal mungkin memilih dan menentukan tujuan materi dan strategi belajar sesuai dengan tingkat kemampuan intelektual anak.

C.    Aspek dan Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Peserta Didik
1.      Pertumbuhan Fisik
a.       Pertumbuhan sebelum lahir
b.      Pertumbuhan setelah lahir
2.      Perkembangan Intelektual
Menurut piaget perkembangan kognitif ini mengikuti tahap-tahap sebagai berikut:
a.       Tahap Sensori Motor (0-2 setengah tahun)
b.      Tahap Pra-Operasional (usia 2-7 tahun)
c.       Tahap Opersional Konkret (usia7-11 tahun)
d.      Tahap Operasional Formal (usia 11- 15 tahun)
3.      Emosi
Emosi dan perasaan merupakan salah satu potensi yang khusus dimiliki oleh manusia dalam hidupnya atau dalam pertumbuhannya dan perkembangan manusia.
4.      Sosial
Manusia sebagai mahluk sosial yang dalam keadaanya tentu tidak dapat hidup tanpa bantuan dari manusia lain.
5.      Bahasa
Bahasa sebagai alat komunikasi juga dapat diartikan sebagai tanda, gerakan, dan suara untuk menyampaikan isi pikiran kepada orang lain.
6.      Bakat Khusus
Seseorang yang memiliki bakat akan cepat dapat diamati, sebab kemampuan yang dimiliki akan berkembang dengan pesat dan menonjol.
7.      Sikap, Nilai, dan Moral
1.      Faktor Hereditas
2.      Fakror Lingkungan
3.      Faktor Gabungan ( Hereditas dan Lingkungan)

D.    Perkembangan dan Pertumbuhan
1.      Pengertian Perkembangan
Perkembangan adalah perubahan yang berkesinambungan dan progresif dalam organisme, dari lahir sampai mati tidak dapat diulang kembali.
2.      Pengertian Pertumbuhan
3.      Aspek-Aspek yang Mempengaruhi Pertumbuhan
a.       Anak Sebagai Keseluruhan
b.      Umur Mental Anak Mempengaruhi Pertumbuhanny
c.       Permasalahan Tingkah Laku Sering Berhubungan dengan Pola-Pola Pertumbuhann
d.      Penyesuaian Pribadi dan Sosial Mencerminkan Dinamika Pertumbuhan

E.     Fungsi Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik
Aspek-aspek Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik adalah sebagai berikut.
1.      Pertumbuhan Fisik
2.      Kecerdasan ( intelek)
3.      Temperamen ( emosi)
4.      Sosial
5.      Bahasa
6.      Bakat Khusus
7.      Sikap, Nilai, dan Moral
8.      Interaksi Keturunan dan Lingkungan dalam Perkembangan
9.      Perbedaan Individu Peserta Didik

Garry (1963) dalam buku Perkembangan Peserta Didik karya Sunarto dan B. Agung Hartono mengategorikan perbedaan individual kedalam bidang-bidang berikut:
·           Perbedaan fisik, tingkat dan berat badan, jenis kelamin, pendengaran, penglihatan, dan kemampuan bertindak
·           Perbedaan sosial, termasuk status ekonomi, agama, hubungan keluarga, dan suku
·           Perbedaan kepribadian, termasuk watak, motif, minat, dan sikap.
·           Perbedaan intelegensi dan kemampuan dasar
·           Perbedaan kecakapan atau kepandaian sekolah.
Jenis perbedaan lainnya meliputi:
·           Perbedaan kognitif yaitu kemampuan kognitif merupakan kemampuan yang berkaitan dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Setiap orang memiliki persepsi tentang hasil pengamatan atau penyerapan atas suatu objek. Berarti ia menguasai segala sesuatu yang diketahui dalamarti pada dirinya terbentuk suatu persepsi, dan pengetahuan itu di organisasikan secara sistematik untuk menjadi miliknya
·           Perbedaan kecakapan bahasa yaitu bahasa merupakan salah satu kemampuan individu yang sangat penting dalam kehidupan. Kemampuan tiap individu dalam berbahasa berbeda-beda. Kemampuan berbahasa merupakan kemampuan seseorang untuk menyatakan buah pikirannya dalam bentuk ungkapan kata dan kalimat
·           Perbedaan kecakapan motorik yaitu kecakapan motorik atau kemampuan psiko-motorik merupakan kemampuan untuk melakukan koordinasi gerakan syarat motorik yang dilakukan oleh syaraf pusat untuk melakukan kegiatan
·           Perbedaan latar belakang yaitu perbedaan latar belakang dan pengalaman mereka masing-masing dapat memperlancar atau menghambat prestasinya, terlepas dari potensi individu untuk menguasai bahan
·           Perbedaan bakat yaitu bakat merupaka kemampuan khusus yang dibawa sejak lahir. Kemampuan tersebut akan berkembang dengan baik apabila mendapat rangsangan dan pemupukan secara tepat, sebaliknya bakat tidak berkembang sama, manakala lingkungan tidak memberi kesempatan untuk berkembang, dalam arti tidak ada rangsangan dan pemupukan yang menyentuh
Perbedaan kesiapan belajar yaitu perbedaan latar belakang, yang meliputi perbedaan sisio-ekonomi sosio kultural, amat penting artinya bagi perkembangan anak. Akibatnya anak-anak pada umur yang sama tidak selalu berada  pada tingkat kesiapan yang sama dalam menerima pengaruh dari luar yang lebih luas.

Sumber: Hosnan, M. 2016. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bogor: Ghalia Indonesia.

Komentar

Postingan Populer