Teruntuk Calon Ibu Mertuaku

Wahai Ibu....
Aku bukanlah wanita yang berlatar belakang keluarga terhormat, bukanlah wanita yang pintar disegala hal, bukan pula wanita yang cantik jelita.

Wahai Ibu....
Aku hanya gadis biasa yang lahir dikeluarga sederhana, yang memiliki pengetahuan terbatas, yang penampilannya biasa-biasa saja.

Wahai Ibu....
kelak, jangan menyimpulkan aku akan mengganti posisimu, engkau tetap ibu yang selamanya tak terganti dan kodratku hanyalah seorang istri yang akan terus belajar membentuk keluarga yang “Sakinah, mawaddah, warrahmah".

Wahai Ibu....
Izinkan aku menjadi bagian darimu, ridhoi diriku untuk mendapat gelar muslimah disisi Allah, ridhoi diriku menjadi istri yang taat dan patuh kepada suamiku dijalan-Nya.

Wahai Ibu....
Mohon restumu, kelak sayangilah diriku seperti engkau menyayangi anakmu. agar diriku tahu apa yang engkau inginkan dan tiada selisih paham diantara kita.

Wahai Ibu..
kuakui diriku ini masih rapuh mudah goyah dan masih banyak kekurangan. Namun percayalah, saat ini aku mulai belajar.

jika waktu persiapanku telah habis, tiba saatnya Allah menyatukan kita dalam sebuah keluarga kumohon maklumilah diriku.

Izinkan aku untuk terus belajar setiap suami pasti menginginkan istri yang serba bisa dalam segala hal seperti ibunya segala kasih sayang yang tiada duanya, yang segala sesuatunya, dia ikhlas, izinkan aku meraih cita-citaku.

Lewat izin ridhomu dengan segala cinta dan kasih sayangmu, menjadi anak, menantu, istri dan ibu yang sholeha menjadi salah satu bidadari di dunia dan di akhirat, Amin.

Komentar

Postingan Populer