Jatuh Cinta Si Kepala Dua

Jatuh cinta diumur 20 keatas ga lagi segampang balikin telapak tangan, kalau mau milih juga ga bisa asal tunjuk, ga bisa nilai cuma karna dia baik atau tajir. Pengen punya pasangan yang blaaaa bliiii bluuuu itu akan buyar sama satu orang yang bertahan karna adanya kamu sekarang. Nerima nakalnya kamu, nerima semua kekurangannya kamu dan diisi dengan kelebihannya dia.

Dan yang penting adalah komunikasi, bukan cuma berkabar : "aku lagi disini, sama temen aku namanya iteng"
Atau komunikasi yang laen.
Jauh dari itu saling sharing masalah hubungan kedua dan pribadi itu penting.
Suatu saat nanti kita akan satu rumah selamanya dan menghabiskan waktu berdua cuma untuk cerita hal ga penting.
Dari hal ga penting mendadak jadi penting banget kalo lagi ga ada topik, iya ga sih?
Aku suka iseng nanya padahal tanpa aku tanyapun aku tau bgt jawabannya, kayak "kamu sayang sama aku ga?"
Pertanyaan klasik, simple tapi jawaban dari pasangan itu bakal bikin kita greget sendiri.
Atau "aku cantik ga?" Jawaban "engga" mungkin cuma dijawab sama pacar aku doang. Tapi jawaban yang kayak gitu biasanya lebih menyenangkan kecuali kalian cara pacarannya serius, giliran dijawab engga langsung ngambek

Ketika kamu jatuh cinta, pertanyaan simple seperti itu kamu pasti udah tahu jawabannya. Kecuali pertanyaan "kamu kapan nikahin aku?"
Jangan harap kamu dapet jawaban secepat mungkin dan jangan juga kamu tanya dia pas posisi dia lagi capek, yang ada berantem gede kalian.
Tapi beneran deh yang enak diajak ngobrol dan cerita itu jauh lebih nyaman.

Maka jatuh cinta lah kamu dengan pasangan yang menurutmu nyaman.
Bentuk cinta kalian se unik mungkin, senyaman mungkin, dan secinta kalian.

Selamat jatuh cinta.

Komentar

Postingan Populer